( Gumiwang, 1 Februari 2025 )- Posyandu adalah singkatan dari Pos Pelayanan Terpadu, yaitu lembaga kemasyarakatan yang memberikan pelayanan kesehatan dan pengembangan anak. Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM). Posyandu melayani masyarakat dari segala usia, seperti ibu hamil, ibu menyusui, bayi, balita, anak sekolah, remaja, usia produktif, dan lanjut usia. Tujuan utama Posyandu adalah, menurunkan angka kematian bayi dan ibu, Meningkatkan kesehatan keluarga, Membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat, Membantu pencegahan penyakit, Membantu pemberdayaan keluarga dan masyarakat.
Sabtu 1 Februari 2025, Pemerintah Desa melalui Bidan Desa dan Kader Posyandu Dukuh Baturan Desa Gumiwang, melakukan posyandu rutin yang diadakan satu bulan sekali untuk memantau kesehatan dan tumbuh kembang balita, serta mencegah gangguan kesehatan. Bertempat dirumah Kader Posyandu Baturan yang mencakup Rt 005 Rt 006, balita Dukuh Baturan antusias pada acara posyandu tersebut.
Kegiatan posyandu balita adalah pelayanan kepada balita dan anak dengan melakukan penimbangan agar bisa dipantau pertumbuhan dan perkembangan balita dan anak. Manfaat posyandu balita ialah memberikan layanan kesehatan anak, imunisasi, pemberian makanan tambahan, dan penyuluhan tentang kesehatan. Posyandu balita adalah fasilitas kesehatan yang memberikan pelayanan kepada balita dan ibu. Posyandu balita bertujuan untuk meningkatkan kesehatan balita dan mencegah stunting.
Beberapa kegiatan yang dilakukan pada Posyandu Balita, meliputi :
- Penimbangan berat badan
- Pengukuran tinggi badan
- Pengukuran panjang dan lingkar lengan
- Pengukuran lingkar kepala
- Pemberian imunisasi
- Penyuluhan kesehatan ibu dan anak
- Penyuluhan tentang pemberian ASI, MPASI, dan pencegahan penyakit
- Pemberian makanan tambahan (PMT)
- Pemberian oralit
Selain itu, Posyandu Balita juga memiliki banyak manfaat lain yang seperti, memberikan beragam informasi mengenai kesehatan ibu dan anak, seperti pemberian ASI, MPASI, dan pencegahan penyakit, memantau tumbuh kembang anak, sehingga anak terhindar dari risiko kekurangan gizi atau gizi buruk, mendeteksi sejak dini bila terdapat kelainan pada anak, ibu hamil, dan ibu menyusui, sehingga penanganan dapat segera dilakukan.